PASIR KUCING WANGI (DI BANDUNG)
Pasir kucing clumping CandD merupakan pasir kucing yang berfungsi sebagai penyerap air kecing dan
juga menutup kotoran (pub) kucing/anjing. Melalui penyerapan pada pasir ini
akan mengurangkan perkembangan bakteri dan jamur yang menyebabkan bau.
KUALITAS BAGUS, HARGA TERJANGKAU, WANGI, dan AMAN,
PASIR
KUCING WANGI CandD
v Pasir Kucing Bentonite :
1.
Berbahan dasar Bentonite dan Anti Toksi
2.
Ukuran Granule 2 – 4 mm.
3.
Tekstur lembut, wangi, nyaman untuk kucing/anjing anda.
4.
Daya serap yang tinggi untuk pub dan air kencing kucing/anjing anda.
5.
Dapat menyerap bau kotoran kucing/anjing anda serta mencegah tumbuhnya
jamur dan bakteri.
6.
Aman tidak beracun
7.
Mengandung Anti Toksin
v Cara Pemakaian :
1.
Siapkan Pasir Kucing CandD, lalu masukan pasir kedalam nampan kurang lebih 3 – 5 cm.
2.
Jika sudah terlihat kotoran (pub) dan air kencing kucing/anjing (dengan
ciri terlihat gumpalan pasir) maka langsung ambil kotoran tersebut dengan
menggunakan serok pasir untuk mencegah penyakit toksoplasma.
3.
Tidak perlu membuang pasir yang tidak menggumpal dan isikan kembali
dengan pasir kucing yang masih belum digunakan.
v Produk
1.
Kemasan karung polos 25 kg tanpa pewangi ( Rp 90.000)
2.
Kemasan karung polos 25 kg dengan pewangi (Rp. 110.000)
3.
Kemasan plastik sablon 5 kg tanpa pewangi (Rp.20.000)
4.
Kemasan plastik sablon5 kg dengan pewangi (Rp. 22.500)
Harga bisa nego...
Dapatakan free ongkir untuk pemesanan orderan 1 ton, Untuk pemula yang ingin mencoba order boleh orderan 500 kg free ongkir dan dapatkan 4 sampel gratis semua aroma pilihan (1kg) (khusus wilayah bandung, cimahi, bandung barat).
Jika memesan kurang dari 500 kg terkena biaya ongkir....
catatan : sewaktu waktu harga dapat berubah
Pilihan Aroma :
Appel
Lavender
Lemon
Strawbery
Kontak Person : 0811223635 (Hani) sms/tlp,
pin bb :73CEB067
Kantor : Komplek Puri Cipageran Indah 1 Blok H3 - 64 Kota Cimahi 022 - 6640947
Pabrik : Jalan Raya Bandung - Cianjur KM 25, Padalarang Bandung Barat Tlp. 022 - 6807973
Produksi :
BANDUNG - INDONESIA
0 komentar:
Posting Komentar